Penyakit yang Harus dan Tidak Boleh Diobati dengan Antibiotik

Ketika terserang penyakit, kebanyakan orang Indonesia langsung mengonsumsi antibiotik. Pada hal tak semua penyakit harus diobati dengan antibiotik.

Obat antibiotik itu untuk penyakit akibat infeksi, bukan virus.

Contoh penyakit memangharus diobati dengan antibiotik, yaitu Penyakit-penyakit akibat infeksi kuman dan bakteri, seperti tipes, disentri karena amuba itu diobati dengan antibiotik.

Namun, kalau akibat virus, seperti batuk dan pilek tidak usah. Tumor juga bukan infeksi.

Penyakit akibat virus cukup diatasi dengan parasetamol atau dibiarkan hingga sembuh.

Tidak usah antibiotik karena nanti malah terjadi proses inisiasi kuman yang resisten terhadap obat di dalam tubuh.

Ada kuman hasil inisiasi panjang yang tidak bisa dibunuh dengan antibiotik apapun di seluruh dunia, bahkan yang level lima, yaitu golongan tertinggi di dunia.

Bahayanya, banyak orang tak menyadari keberadaan kuman ini. Saat kekebalan tubuh masih bagus, kuman ini tidak akan berulah. Saat drop, baru kuman ini bangkit.

Ada banyak faktor penyebab inisiasi kuman resisten di dalam tubuh. Namun, salah satu penyebab utamanya memang pemberian antibiotik yang tidak tepat oleh dokter.

Jika kuman resisten sudah berulah di dalam tubuh, berbagai penyakit akan menggerogoti tubuh, bahkan bisa berujung kematian.

©CNN