CARA PERBAIKI ANDROID SOFT BRICK

Memperbaiki Smartphone Android yang yang bermasalah (Soft Brick) dapat dilakukan tanpa perlu ke tempat service, selain menghemat waktu juga tidak perlu mengeluarkan uang untuk memperbaikinya.  Jika kita bisa memperbaikinya, tentu kita bisa menyelamatkan data-data seperti foto, video, kontak, sms dan lain-lain yang tersimpan di Android.

Hard Brick dan Soft Brick adalah hal yang berbeda. Soft Brick atau Bootloop pada Android biasa terjadi karena error atau crash pada sistem. Soft Brick mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

• Layar menyala namun hanya stuck di boot logo animation
• Dapat bergetar
• LED masih bisa menyala.

Jika Android kamu mempunyai ciri-ciri seperti itu, kemungkinan besar Android kamu masih bisa diselamatkan. Jika tidak, besar kemungkinan Android kamu sudah mengalami Hard Brick.

Hard Brick bisa saja terjadi karena salah saat melakukan flashing, terutama flashing kernel. Selain itu, bisa juga karena salah saat melakukan restore TA (Smartphone Xperia).

Jika kamu sudah mengetahui apakah Android kamu Soft Brick atau Hard Brick, kamu bisa menggunakan cara berikut untuk mengembalikannya seperti semula:
Apabila smartphone Android kamu masih bisa masuk menyala namun berhenti saat masuk di boot logo animation, kamu bisa melakukan Wipe Data dan Wipe Cache lewat Recovery Mode.

Setiap Android memiliki cara berbeda untuk masuk ke recovery mode, namun biasanya bisa masuk dengan menekan kombinasi tombol "Volume Up + Home + Power"

Apabila sudah melakukan Wipe Data dan Wipe Cache namun tetap tidak berhasil. Coba flash dengan ROM lain lewat Recovery Mode.

Jika smartphone Android kamu tidak bisa booting namun LED masih berkedip atau menyala dan bisa masuk ke Flash Mode atau Download Mode, kamu bisa melakukan flash ulang firmware lewat PC atau Laptop.

Yang terakhir, apabila kamu merasa Android kamu sudah benar-benar Hard Brick (LED tidak menyala, tidak bergetar, layar mati, tombol power tidak merespon), kamu bisa membawa smartphone Android kamu ke Service Center terdekat.

Tidak disarankan untuk membawa ke tukang service biasa, karena rata-rata tukang service biasa tidak mau menerima smartphone yang sudah hard brick.

Itulah hal-hal yang bisa dilakukan saat smartphone Android kamu bermasalah (soft brick atau hard brick). Selamat mencoba!

©Em Yop