PERAWATAN BUSI KENDARAAN

Pengalaman ini berawal pada saat saya pergi keluar kota.
Hari itu minggu 26 Februari 2006, sekitar pukul 18.30 Wib, setelah berjalan 70 km dari jakarta (Grogol) menuju Rangkas bitung, Kab.Lebak Banten dalam cuaca rintik hujan tiba-tiba sepeda motor yang saya tunggangi mati mendadak, semula saya berpikir jangan-jangan kehabisan bensin, maklum waktu itu tunggangan masih motor 2tak yang rada ngebul dan boros bensin ditambah jarum penunjuk bahan bakar memang mati, tapi setelah dicek bensin masih setengah tengki.

Setelah dicek ternyata BUSI yang bermasalah apesnya lagi busi cadangan samimawon gak bisa dipakai plus gak ada bengkel yang buka (mungkin libur kali), tetapi atas petunjuk "Abang ojek" yang kebetulan ngebantuin ngakalin dengan cara kepala busi yang terbuat dari keramik dipecah tapi ini jangan dicontoh kecuali dalam keadaan darurat karna dapat merusak mesin. Singkat kata sampailah dirumah dengan selamat.

Dari pengalaman tersebut sebaiknya perlu diperhatikan untuk merawat agar busi tetap dalam kondisi prima.

Berikut Sekedar Sharing buat para BikersWAN n' BikersWATI

1. Lepaslah busi dengan hati – hati karna setiap kendaraan memiliki ukuran kunci busi dan busi yang berbeda. Jangan sekali – kali kita menggunakan kunci pas untuk membuka busi.

2. Bersihkanlah terlebih dahulu bagian lubang busi dengan menggunakan kain atau lap yang bersih. Dan periksalah drat pada lubang busi apakah drat lubang busi masih dalam kondisi bagus.

3. Mulailah membersihkan busi dengan tepat. Bersihkanlah busi menggunakan minyak tanah atau bensin. sikatlah busi menggunakan sikat kawat yang tidak terlalu kasar. Setelah busi bersih dan sudah kering. Bersihkan electrode masa dengan menggunakan kikir plat tipis atau amplas halus. Dan ukurlah celah busi untuk mengoptimalkan kinerja busi.

4. Ukurlah celah busi sesuai ketentuan pabrik motor anda. Perhatikan jika busi terlalu renggang, maka tingkat pengapiannya akan berkurang. Hal ini menyebabkan menurunnya performa motor dan akan mengakibatkan meningkatnya penggunaan bahan bakar atau boros. Sebaliknya jika busi terlalu rapat, maka tingkat pengapiannya akan tinggi tetapi sering terjadi ledakan pada busi tersebut (knalpot nembak). Maka dari itu celah busi harus sesuai dengan standar motor anda.

5. Pasang busi dengan pas jangan miring. Kalau memasang busi tidak pas akan mengakibatkan drat pada lubang busi tersebut akan cepat tipis.

6. Bersihkan busi secara teratur. Usia busi biasanya tergantung dari cara perawatan anda. Maka dari itu agar usia pemakain busi dapat lebih panjang, sebaiknya bersihkan busi secara rutin. Bila kondisi businya sudah buruk (+/- 5000 km) kewajiban anda untuk menggantinya dengan yang baru.
DAN yang terpenting BAWA SELALU BUSI CADANGAN.


Semoga bermanfaat